Ampera, 10 Desember 2025 — Lapangan SMK Negeri Ampera kembali pecah oleh sorakan dan gelak tawa ketika para guru tampil melawan para siswa terbaik dalam pertandingan persahabatan futsal. Laga ini digelar seusai penghitungan poin menuju babak semifinal Class Meeting, sambil menunggu jadwal pertandingan berikutnya. Namun siapa sangka, pertandingan ini justru menjadi salah satu momen paling seru dan paling ditunggu oleh seluruh warga sekolah!

Pertandingan mendebarkan tersebut mempertemukan tim guru—yang diisi oleh bapak-bapak guru paling energik—melawan para siswa terbaik yang sudah tidak bertanding lagi di fase selanjutnya. Permainan berlangsung sengit, penuh aksi cepat, dan sesekali diwarnai tawa ketika guru-guru melakukan trik-trik lucu atau salah mengarahkan tendangan. Meskipun demikian, kemampuan mereka tak bisa diremehkan.

Hasil akhir pertandingan menunjukkan skor 5–4 untuk keunggulan siswa. Selisih hanya satu poin membuat suasana makin panas hingga detik-detik terakhir pertandingan. Kedua tim saling serang, saling bertahan, dan sama-sama berusaha memenangkan gengsi, namun tetap dengan atmosfer ceria dan penuh sportivitas.

Guru PJOK, Ahas Veros Sely, S.Pd., Gr., yang menjadi salah satu pilar tim guru, mengatakan bahwa pertandingan ini bukan sekadar hiburan. “Kita guru juga harus bermain. Ini momen untuk mendukung, memotivasi, sekaligus memberi contoh kepada siswa bahwa olahraga itu penting. Selain itu, ini cara kita memberi semangat kepada tim siswa yang sudah gugur agar tetap percaya diri,” ujarnya.

Senada dengan itu, guru sekaligus desainer lapangan, Arifin Roi Bapabui, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini mampu mempererat hubungan guru dan siswa. “Seru sekali. Mereka bermain bagus, dan kita ikut menikmati permainannya,” katanya sambil tersenyum.

Wakasek Kesiswaan Gusti Omkang Hingmane, S.Pd., Gr., juga tak kalah bangga melihat respons siswa setelah pertandingan. “Coba lihat, mereka semangat lagi! Karena sudah kalahkan tim guru. Itulah guru, tugasnya membangkitkan semangat, bahkan lewat kekalahan sekalipun,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Tidak berhenti di situ, suasana makin meriah setelah Pak Ahas mengumumkan bahwa keesokan harinya akan digelar pertandingan seru berikutnya: Tim Ibu Guru vs Tim Putri. “Para Ibu Guru sudah siap,” katanya disambut sorakan riuh dari para siswi yang sudah tak sabar menantang para guru perempuan.

Pertandingan hari ini berlangsung sangat seru. Sorakan dari tepi lapangan, dukungan spontan, hingga tawa lepas ketika guru atau siswa melakukan aksi unik, semuanya melebur menjadi satu. Momen ini bukan hanya pertandingan, tetapi ruang kebersamaan yang menyatukan siswa dan guru dalam semangat yang sama—sportivitas, kebersamaan, dan keceriaan.

Class Meeting SMKN Ampera 2025 kembali membuktikan bahwa kompetisi bukan hanya soal kemenangan, tetapi soal membangun memori indah yang dikenang sepanjang masa. Besok, laga baru menanti—dan antusiasme semakin membara! (Gus)