Kalabahi, 15 November 2025 — Setelah menjalani pengalaman langsung di dunia pelayanan kesehatan, para siswa SMK Negeri Ampera resmi ditarik dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Proses penarikan berlangsung hangat, penuh apresiasi, dan meninggalkan pesan-pesan berharga bagi masa depan pendidikan vokasi di Kabupaten Alor.
Dalam kesempatan tersebut, Plh. Kepala Diklat RSUD Kalabahi, Fence Ishak Hinadaka, S.Kep., Ns., menyampaikan rasa bangga atas kesungguhan siswa selama menjalani PKL. Ia menegaskan bahwa para siswa telah menunjukkan kemauan belajar yang kuat dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit.
“Harapan kami, kompetensi yang dipelajari di rumah sakit benar-benar dipahami sesuai kurikulum dan SOP. Ini bukan sekadar praktik, tetapi penguatan identitas profesional kalian,” ujarnya penuh optimisme.
Pak Fence juga memberikan pesan penting menjelang penyusunan laporan PKL:
“Laporan itu bukan formalitas. Itu bagian dari proses belajar. Kami berharap siswa mengerjakannya dengan sungguh-sungguh sampai ujian seminar nanti.”
Dalam momen yang sama, RSUD Kalabahi memastikan kesediaannya untuk terus menerima siswa SMKN Ampera di tahun-tahun mendatang. Sebagai bentuk penghargaan, setiap peserta PKL akan menerima sertifikat dan surat keterangan resmi sebagai bukti penyelesaian PKL.
Mewakili sekolah, Wakil Kepala SMKN Ampera, Siti H. Samau, S.Pd., menyampaikan penghargaan mendalam kepada pihak rumah sakit.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kemitraan dengan RSUD Kalabahi merupakan bagian vital dari misi sekolah dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala SMKN Ampera, Siti H. Samau, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam kepada pihak RSUD Kalabahi atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran rumah sakit yang telah menerima dan membimbing para siswa selama pelaksanaan PKL. Rasa terima kasih khusus juga disampaikan kepada Fence Ishak Hinadaka, S.Kep., Ns. selaku Plh. Kepala Diklat dan Apt. Glory Diana Alimahi, S.Farm selaku Kepala Instalasi Farmasi, yang telah memberikan pendampingan intensif kepada siswa-siswi SMKN Ampera. Tidak lupa, beliau menyampaikan penghargaan kepada seluruh Penanggung Jawab Ruangan yang terlibat langsung dalam membina dan mengawasi siswa selama praktik berlangsung. Di sisi lain, Ibu Siti menyampaikan permohonan maaf apabila selama kegiatan terdapat sikap atau tugas siswa yang belum dijalankan dengan optimal. Sebagai penutup, beliau berharap agar proses penilaian PKL dapat segera diproses oleh pihak rumah sakit untuk mendukung kelancaran administrasi dan persiapan siswa menghadapi seminar laporan.
“Kerja sama ini sangat berarti. Pengalaman yang diberikan RSUD akan menjadi fondasi penting bagi masa depan siswa kami,” ungkapnya.
Kegiatan PKL telah memberikan lebih daripada keterampilan teknis. Di rumah sakit, siswa belajar tentang disiplin, etika profesi, komunikasi, kerja sama tim, dan tanggung jawab—nilai-nilai yang menjadi pondasi tenaga kesehatan yang bermutu.
Penarikan PKL kali ini menegaskan bahwa kolaborasi antara SMKN Ampera dan RSUD Kalabahi bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi kemitraan strategis untuk menciptakan generasi tenaga kesehatan yang kompeten dan berkarakter. Dengan berakhirnya PKL, perjalanan belum selesai. Bagi siswa SMKN Ampera, inilah awal dari bab penting menuju dunia profesi yang sesungguhnya.(Gus).
Share to :