Ampera, Senin (20/10/2025) — Suasana upacara bendera pagi di halaman SMK Negeri Ampera berlangsung istimewa. Sebelum menyampaikan sambutan, Kepala Sekolah Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd. terlebih dahulu memberikan sertifikat penghargaan kepada beberapa siswa yang telah membawa nama baik sekolah lewat penampilan mereka dalam acara Pekan Wisma Raya Kabupaten Alor pada hari Sabtu malam.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi mendalam kepada para siswa yang telah menampilkan tari kreasi dan mengharumkan nama SMKN Ampera di tingkat kabupaten.
“Kalian telah membuktikan bahwa prestasi bukan hanya akademik, tetapi juga nonakademik. Terima kasih kepada Ibu Irna sebagai penggagas dari terselenggaranya kegiatan ini. Kita akan selalu merespons hal-hal baik yang membangun citra positif sekolah,” ujar Kepala Sekolah penuh semangat.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya perpaduan antara doa dan kerja keras dalam mencapai kesuksesan. Mengutip kalimat yang ditemukan dalam salah satu media di halam sekolah, beliau mengatakan, “Dunia tanpa doa mama itu berat. Tapi saya tambahkan, tidak cukup hanya berdoa—kita juga harus bekerja. Dalam iman Kristen dikenal istilah Ora et Labora—berdoa dan bekerja.”
Pesan tersebut mengingatkan seluruh warga sekolah bahwa kedekatan dengan Tuhan harus diiringi dengan tanggung jawab dan usaha nyata dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam bagian berikutnya, Kepala Sekolah juga menyoroti pentingnya disiplin dan etika di lingkungan sekolah. Ia menegur dengan bijak beberapa guru dan siswa yang masih sering terlambat mengikuti apel pagi.
“Mengapa ada yang tidak berani lewat depan ketika terlambat? Karena malu, dan tidak beretika. Sebagai bentuk pembinaan karakter, Kepala Sekolah meminta beberapa siswa menyebutkan beberapa guru dan teman sekelas mereka yang jarang mengikuti apel. Hal ini dilakukan bukan untuk mempermalukan, tetapi untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran disiplin bersama.
Selain itu, beliau juga mengingatkan kelas XII agar mulai fokus menghadapi Tes Kompetensi Akhir (TKA) yang akan segera dilaksanakan. “Kalian baru saja kembali dari kegiatan praktik di rumah sakit. Dua pekan ke depan adalah masa penting untuk persiapan. Guru wali punya tanggung jawab penuh terhadap kehadiran dan prestasi kalian,” ujar beliau dengan nada penuh perhatian.
Tak hanya soal akademik, Kepala Sekolah juga menyinggung kebiasaan produktif di musim hujan. Ia mengajak semua siswa untuk aktif menanam dan mengelola kebun sekolah. “Musim hujan adalah waktu menanam. Setiap kelas harus punya kebun. Dari sana kita belajar kerja sama, tanggung jawab, dan kecintaan pada lingkungan,” pesannya.
Upacara bendera pagi itu ditutup dengan suasana hangat dan penuh motivasi. Guru dan siswa tampak antusias menerima pesan-pesan kepala sekolah yang menyentuh hati sekaligus meneguhkan semangat kerja dan disiplin.
Melalui upacara bendera itu, SMKN Ampera terus menanamkan nilai-nilai karakter, spiritualitas, kerja keras, dan tanggung jawab—sebagai bekal bagi peserta didik untuk menjadi generasi yang unggul, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Gus)
Share to :