SMK NEGERI AMPERA

BERITA

Upacara Bendera dan Rapat Dewan Guru: Disiplin, Belajar, dan Persiapan Simulasi TKA Jadi Sorotan

Ampera, Senin (6/10/2025) — SMK Negeri Ampera melaksanakan upacara bendera rutin yang dipimpin oleh Bapak Gusti Omkang Hingmane, S.Pd.,Gr, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, berdasarkan mandat dari Kepala SMK Negeri Ampera. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh seluruh guru dan peserta didik. Dalam amanatnya, Bapak Gusti menyampaikan pesan sesuai arahan Kepala Sekolah, menekankan pentingnya kedisiplinan, semangat belajar, serta tanggung jawab siswa dalam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya demi tes kemampuan akademik atau prestasi lain demi masa depan yang lebih baik.

Dalam amanatnya, Bapak Gusti menyampaikan bahwa siswa-siswi SMK Negeri Ampera harus mampu mengatur waktu secara bijak. “Kalau tidak menggunakan waktu dengan baik untuk belajar, yang ada hanyalah penyesalan,” ujarnya. Ia kemudian mengutip potongan puisi klasik berjudul Menyesal karya Chairil Anwar:

"Aku lalai di pagi hari, beta lengah di masa muda. Kini hidup meracun hati, Miskin ilmu, miskin harta. Ah, apa guna kusesalkan, menyesal tua tiada guna, hanya menambah luka di sukma."

Kutipan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh peserta upacara agar tidak menyia-nyiakan masa muda dengan kemalasan. Gusti juga menegaskan pentingnya sikap disiplin dan kerapian, baik dalam berpakaian maupun bersikap selama kegiatan sekolah. Ia menyoroti beberapa siswa yang belum melengkapi atribut seragam serta menegaskan agar hal tersebut tidak terulang.

Terkait pelaksanaan upacara, beliau memberi apresiasi kepada petugas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, namun juga mengingatkan agar penggerek bendera lebih berhati-hati dan tidak menunjukkan gestur yang berlebihan jika terjadi kesalahan kecil, agar upacara tetap berjalan dengan tertib dan khidmat.

Dalam kesempatan itu, Gusti juga menyampaikan informasi bahwa kelas XII akan melaksanakan simulasi Tes Kompetensi Akademik (TKA), sedangkan kelas X dan XI tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Beliau mengajak seluruh siswa untuk memanfaatkan kesempatan belajar dengan sungguh-sungguh agar siap menghadapi tantangan di masa depan.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan rapat dewan guru yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK Negeri Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd. Dalam rapat tersebut, beliau menegaskan kembali pentingnya disiplin bagi guru dan siswa, terutama dalam penggunaan telepon genggam (HP) di lingkungan sekolah.

“Banyak siswa menggunakan HP bukan untuk belajar, bahkan ada yang suka memotret orang tanpa izin. Itu tidak baik. HP hanya boleh digunakan untuk keperluan tugas tertentu,” tegasnya.

Beliau juga menekankan bahwa peran guru bukan sekadar datang, mengajar, lalu pulang, tetapi juga mendidik, membimbing, dan membina karakter siswa. Menurutnya, tugas mendidik tidak dapat digantikan oleh aturan administratif semata.

Dalam sesi berikutnya, Kepala Sekolah juga menyoroti masalah kedisiplinan guru. Beliau menegaskan pentingnya komunikasi dan tanggung jawab, terutama bagi guru yang tidak hadir. “Kalau ada guru yang tidak masuk, mohon segera diinformasikan. Jangan dibiarkan begitu saja,” tambahnya.

Selain membahas kedisiplinan, rapat juga difokuskan pada persiapan simulasi TKA untuk kelas XII. Kepala sekolah meminta kerja sama seluruh guru untuk membantu kelancaran kegiatan, termasuk dengan meminjamkan laptop bagi peserta didik yang membutuhkan.

Dengan berakhirnya rapat, kegiatan hari itu ditutup dengan tekad bersama untuk meningkatkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar di lingkungan SMK Negeri Ampera agar lebih baaik lagi.

Share to :