(Guru SMK Negeri Ampera)
Menurut
Departemen
Pendidikan Nasional
(Depdiknas)
yang dimaksud dengan keterampilan/ kecakapan hidup adalah berbagai
keterampilan atau
kemampuan untuk dapat
berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan yang memungkinkan seseorang
mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam
hidupnya sehari-hari secara efektif.
Keterampilan hidup merupakan keterampilan diri seseorang yang ditunjukkan
secara fisik, mental, emosional, dan spiritual. Keterampilan hidup memiliki syarat,
yakni
kemampuan untuk
dapat berperilaku
positif serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan demi menjamin kehidupan yang layak dan bermanfaat.
Dalam menerapkan suatu keterampilan perlu didasari dengan terbentuknya keterampilan diri
yaitu, berupaya agar diri ini berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani. Jika seseorang
memiliki keadaan sehat jasmani maupun rohani maka dengan sendirinya dia akan melakukan keterampilan penunjang lainnya
atau dapat bekerja dan
menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat sesuai
dengan minat dan bakatnya.
Keterampilan diri yang perlu diperhatikan bagi peserta
didik, yaitu: 1) Keterampilan fisik. Keterampilan
fisik seseorang ditunjukkan dengan adanya daya tarik
fisik yang menarik. Daya fisik yang menarik ketika, seperti: melihat,
bersuara, mencium bau,
merasa, menyentuh
dan bergerak. Kemampuan
dalam keterampilan
fisik yaitu memiliki tubuh yang sehat.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara agar tubuh peserta didik terlihat sehat? Peserta didik
mampu
berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti, memilih makanan yang sehat dan bergizi seimbang, berolah
raga
secara teratur, menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dan istrahat yang cukup. Peserta didik mampu
memahami tubuh dan merespon kebutuhan tubuh sendiri. Makna sehat yang
hakiki adalah, kita mampu
memahami kondisi dan
kemampuan tubuh serta menjalankan
pola hidup sehat, dan
tentu, komunikasi harus
terjalin baik antara kita dengan
tubuh kita. Dan itu akan
menghasilkan mekanisme tubuh yang baik pula.
2) Keterampilan mental. Keterampilan mempercayai dan menghargai diri. Percaya diri diartikan sebagai kemampuan seseorang
dalam melakukan evaluasi
terhadap dirinya sendiri,
serta
dapat mengukur
suatu
perbuatan dari segi baik atau
buruknya. 3)
Keterampilan berpikir positif. Berpikir positif adalah sebuah keterampilan
untuk dapat melihat
sisi positif mengenai sesuatu hal, peristiwa, kejadian, atau pengalaman. 4)
Keterampilan mengelola stress. Mengelola stress bukan sekedar
mengurangi stress, tetapi juga mengelola stress berarti menemukan jenis, cara, dan waktu sress yang tepat sesuai dengan cirri khas individu, prioritas,
dan situasi hidupnya untuk mencapai
kinerja dan
kepuasan maksimal.
5) Keterampilan mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Pengambilan keputusan adalah
sebuah keterampilan yang membantu remaja untuk menghadapi berbagai keputusan dalam hidup secara
konstruktif, keterampilan
ini dapat dipelajari dan
dipraktekkan.
6) Keterampilan emosional. Keterampilan
bersikap tegas (asertif). Asertif adalah sebuah sikap atau perilaku
untuk mengekspresikan diri secara tegas kepada pihak
lain tanpa menyakiti pihak ataupun merendahkan diri dihadapan pihak
lain.
7) Keterampilan
berkomunikasi dengan orang
lain (komunikasi interpersonal). Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan
perasaan
melalui bahasa, pembicaraan, pendengaran,
gerakan
tubuh, atau ungkapan emosi seseorang kepada orang lain disekitarnya.
8) Keterampilan
spiritual. Keterampilan
memahami kehidupan
spiritual. Spiritual adalah
unsur kehidupan manusia yang langsung
diberikan dan berasal dari Tuhan. Keterampilan memahami spiritual adalah
kemampuan memahami bahwa semua kegiatan jasmani, pikiran, dan emosi manusia yang
digerakkan atas dasar suara hati dan diarahkan untuk memperoleh keridhoan Tuhan penciptanya. Jika ingin agar usaha kita ini berjalan lancar
dan
sukses maka bekerjalah dengan tekun, sabar, dan minta tolonglah kepada Tuhan lewat doa
dalam beribadah
karena hal ini
merupakan
kewajiban yang tidak boleh dinggalkan.
Seiring
dengan berjalannya waktu kita dapat melihat berbagai macam bentuk keterampilan/ kecakapan
hidup seseorang yang jika ditunjukkan
akan mengundang perhatian orang banyak dan memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang
menilai sehingga hal tersebut bisa saja dapat meraih keuntungan yang luar biasa bagi
dirinya. Ada banyak keterampilan yang dipromosikan, bahkan di ajang audisi
pengembangan bakat juga dibuka
bagi yang ingin mendaftar untuk menunjukkan kemampuan/ talenta dengan karyanya seperti yang banyak terlihat di
media social baik itu melalui facebook, koran, majalah, bahkan promosi melalui spanduk, brosur dan lain-lain, yang
dilakukan dengan berbagai bentuk kreativitas sehingga dapat menarik perhatian khalayak umum.