Jumat,
10 Maret 2023, tepat pukul 08.00 WITA, SMK
Negeri Ampera melaksanakan pembukaan uji kompetensi keahlian (UKK). Dalam pembukaan
uji kompetensi keahlian, turut hadir pula para penguji. Ada penguji dari Dinas
Kesehatan, Ibu Apt. Imelda Magangsau, S.Farm, dan Puskesmas Alor Kecil, Ibu
Susanti Moldena. Dan hadir pula pengawas Pembina untuk SMK Negeri Ampera, Bapak Alosius Tasy,S.Pd,
dan Komite SMK Negeri Ampera, Bapak Abas Hukung. Serta Kepala SMK Negeri
Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi,.M.Pd.
“Selamat
pagi, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Syalom. Salve. Om Swasti Astu.
Namo budaya. Salam kebajikan. Yang terhormat Bapak Pengawas Pembina, yang
terhormat ibu Kepala Puskesmas Alor Kecil yang sekaligus sebagai penguji
program Keahlian Keperawatan. Yang terhormat Ibu Kepala Gudang Farmasi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, penguji dari Program Keahlian Farmasi. Yang
terhormat Ketua Komite SMK Negeri Ampera, Bapak Abas Hukung. Dan bapak dan ibu
guru dan serta anak-anak sekalian yang saya kasihi. Puji dan syukur, kita
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas karunia dan rahmat-Nya sehingga
hari ini, kita dapat bertemu di ruang ini dalam rangka pembukaan kegiatan uji
kompetensi keahlian keperawatan dan farmasi. Karena itu pada kesempatan yang pertama, saya
mengucapkan rasa hormat dan terimakasih buat Pengawas Pembina dan ibu Kepala
Puskesmas, dan ibu kepala gudang farmasi, dari dinas kesehatan Kabupaten Alor, yang
berkesempatan hadir memenuhi undangan kami dalam kegiatan ini.”, kata Kepala
SMK Negeri Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi,M.Pd.
“Kegiatan
UKK ini, seperti tahun yang lalu, hampir terbentur dengan tahun ini karena
beberapa kegiatan yang hampir beruntun. Sehingga, mulanya kegiatan ini dilaksanakan
di bulan April, tetapi, yang dikwatirkan adalah, kalau setiap selesai ujian
sekolah, itu dianggap selesai sudah ujian itu. Ini merupakan tradisi yang biasa
ada pada kita. Sehingga, kami majukan untuk pelaksanaannya, yaitu dua hari ini.
Jadi peserta didik Program keahlian farmasi ini jumlahnya 18 orang dan perawatnya
ada 34 orang. Kita berharap selama dua hari ini, bisa selesai ujiannya. Tentu, tergantung
para penguji dan para siswa. Kalau lancar, pasti lebih cepat. Ujian ini kan
yang selama ini dipelajari di sekolah dan prakerin”, jelas Kepala SMK Negeri
Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd.
“Anak-anak
sekalian, situasi seperti ini pernah bapak alami sewaktu Bapak masih SMA. Jangan
terlalu tegang. Saya sangat mengharapkan kepada peserta ujian, rileks, untuk
mengikuti kegiatan ujian ini selama satu atau dua hari. Ini tergantung dari ibu
berdua dan ketulusan dari para peserta ujian. Jadi sekali lagi, mari, untuk
siap bertempur pada hari ini dan selanjutnya. Dan saya selaku orang tua, dan Pengawas
Pembina SMK Ampera ini, mengharapkan anak-anak semua dapat mengikuti ujian
ini”, himbau pengawas Pembina, Aloysius Tasi,S.Pd.
“luar biasa ya, SMK Negeri Ampera ini. Bapak selama ini pengawas SMA. Di SMA itu hanya ada ujian tengah semester, Ujian semester 6, dan ujian praktek. Kadang juga ada ujian akhir sekolah. Ujian sekolah berstandar nasional. Menurut yang dibaca Bapak sekitar tanggal 12 April. Kalu di SMA itu cuma ada ujian praktek terus ujian sekolah berstandar nasional. Tetapi SMK, dia ceritanya lain. Ada UKK. Uji Kompetensi Keahlian. Di sini ada perawat dan ada farmasi. Ini sekolah, cuma satu-satunya sekolah yang ada di kabupaten Alor ini. Peserta didik yang akan tamat ini juga harus jadi obor untuk sampaikan di seluruh kabupaten Alor ini. Bahwa di Alor ini cuma satu. Itu ada di SMK Negeri Ampera. Selain itu, bapak mengannggap luar biasa sekolah ini dengan kebersihannya. Bapak dan ibu guru juga menjaga kebersihan. Halaman dan gedungnya bersih tanpa coretan. Sekolah macam begini, susah baru kita dapat. SMK Negeri Ampera memang luar biasa”, jelas Pengawas Pembina SMK Negeri Ampera, Aloysius Tasi,S.Pd.
“Uji Kompetensi Keahlian yang dilakukan oleh satuan pendidikan SMKN Ampera diharapkan dapat menguji kompetensi yang dimiliki peserta didik dalam bidang Farmasi dan Keperawatan. Kegiatan UKK ini dilakukan selama dua hari, yakni dari tanggal 10 sampai dengan 11 Maret 2023. Dengan jumlah peserta Program Keahlian Farmasi 18 orang dan perawatnya ada 34 orang”, jelas ketua panitia, Siti H. Samau,S.Pd di sela-sela ujian berlangsung.(Gusti & Rahmad).
Share to :