Ampera, 13 Desember 2025 — SMK Negeri Ampera melaksanakan Seminar Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa kelas XII kompetensi keahlian Layanan Kesehatan dan Teknologi Farmasi Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA hingga selesai ini secara resmi dibuka oleh Kepala SMKN Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd., dan diikuti oleh siswa, guru pembimbing, para penguji dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, serta orang tua siswa yang hadir langsung untuk menyaksikan putra-putri mereka mempresentasikan hasil praktik kerja lapangan.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah menegaskan bahwa seminar hasil PKL merupakan bagian penting dari proses evaluasi pendidikan kejuruan. Menurutnya, seminar ini menjadi ruang bagi siswa untuk membuktikan pemahaman, keterampilan, dan sikap kerja yang telah mereka peroleh selama menjalani PKL selama enam bulan, lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya tiga bulan, sebagai penyesuaian terhadap kebijakan kurikulum.
“Atas nama pimpinan sekolah, kami menyampaikan terima kasih kepada pihak RSUD Kabupaten Alor, baik pembimbing maupun penguji dari unsur perawat dan farmasi, yang telah mendampingi serta membimbing anak-anak selama melaksanakan praktik kerja lapangan,” ungkap Kepala Sekolah.
Ia menambahkan bahwa seminar ini bukan sekadar membaca laporan tertulis, tetapi menjadi sarana bagi siswa untuk menceritakan pengalaman nyata di dunia kerja, mulai dari tindakan keperawatan dan pelayanan farmasi yang dilakukan, pemahaman SOP rumah sakit, hingga pembentukan sikap disiplin dan tanggung jawab profesional. Secara khusus, ia menekankan pentingnya ketelitian bagi siswa kompetensi Teknologi Farmasi, mengingat bidang tersebut berkaitan langsung dengan keselamatan pasien.
“Disiplin memang identik dengan keras, tetapi disiplin bukan kekerasan. Disiplin adalah modal utama untuk meraih kesuksesan,” tegasnya di hadapan peserta seminar.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Hasil PKL, Irna Dakadjo, S.Pd.Gr., dalam laporannya menjelaskan bahwa seminar PKL merupakan wadah evaluasi dan refleksi pembelajaran siswa setelah menjalani praktik kerja lapangan. Melalui kegiatan ini, siswa diuji kemampuannya dalam mengimplementasikan teori ke dalam praktik, melatih keterampilan presentasi dan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperoleh umpan balik langsung dari pembimbing, penguji rumah sakit, dan guru.
Seminar ini diikuti oleh 36 siswa, terdiri atas 15 siswa kompetensi Teknologi Farmasi (6 laki-laki dan 9 perempuan) serta 21 siswa kompetensi Layanan Kesehatan (6 laki-laki dan 15 perempuan). Untuk menjaga efektivitas dan kenyamanan pelaksanaan, seminar dibagi ke dalam beberapa ruang presentasi sehingga proses penilaian dapat berlangsung fokus, objektif, dan kondusif.
Dari sisi pendanaan, kegiatan Seminar Hasil PKL didukung melalui Dana BOS dan Dana Komite SMKN Ampera dengan total anggaran sebesar Rp6.500.000, sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran berbasis dunia kerja.
Mengakhiri kegiatan pembukaan, Kepala SMKN Ampera secara resmi membuka Seminar Hasil Praktik Kerja Lapangan dengan harapan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, memberikan manfaat nyata, serta menjadi bekal berharga bagi siswa dalam menempuh pendidikan lanjutan maupun memasuki dunia kerja.
Melalui kehadiran penguji dari RSUD Kalabahi dan dukungan orang tua siswa, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi akademik, tetapi juga momen kebanggaan bersama atas capaian kompetensi dan kedewasaan profesional siswa SMK Negeri Ampera. (Gus)
Share to :