Pembelajaran tanpa melakukan apa yang telah diketahui atau dipelajari,
itu bukan sekolah kejuruan. Di sekolah kejuruan sudah seharusnya para peserta
didik harus dilibatkan ke tempat praktek yang berkaitan dengan kompetensi
keahlian. SMK Negeri Ampera melakukan hal itu. Para peserta didiknya
dipraktekan diberbagai tempat kerja yang berkaitan dengan program kealian yang
dimiliki oleh sekolah ini. Di sekolah ini, ada program keahlian Asisten
Keperawatan, dan Farmasi Klinis dan komunitas. Kedua program ini sudah lama
ada, bahkan sejak sekolah ini berdiri. Kedua program keahlian ini telah diakreditas
dengan nilai B gemuk.
Berhubungan dengan Program Praktek Kerja di Dunia Usaha dan Industri
(DU/DI) oleh peserta didik SMK Negeri Ampera di periode pertama, Kepala Urusan
DU/DI, Gusti Omkang Hingmane,S.Pd.,Gr menyampaikan bahwa, para peserta didik
telah didistribusikan ke 9 instansi. 9 Instansi tersebut adalah: Puskesmas Kokar,
Puskesmas Alor Kecil, Puskesmas Kenarilang, Rumah sakit Umum Daerah Kalabahi,
Apotek Yobeanto, Apotek Sinar Surya, Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Puskesmas
Meibung, dan Puskesmas Moru.
Para peserta didik, yang melakukan praktek ini sudah diserahkan ke 9
instansi sejak tanggal 22 Juni 2022. Dan ini, untuk periode pertama ini. Waktu pelaksanaanya
dimulai sejak tanggal 22 Juni 2022 sampai dengan 26 Agustus 2022.
Dan hari ini, tepatnya tanggal 26 Agustus 2022, para peserta didik akan
dijemput kembali. Mereka telah selesai melaksankan prakteknya di tahap pertama
ini. Dan mereka akan diantar kembali pada akhir semester nanti, tepatnya bulan
Desember 2022 sampai dengan tahun Januari 2023 nanti, jelasnya Gusti.
Dalam kaitan dengan pelaksanaan praktek oleh peserta didik SMK Negeri
Ampera, Kepala SMK Negeri Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd menyampaikan
terima kasih kepada semua Kepala/ Pimpinan dari 9 Instansi Pasangan DU/DI
karena selama peserta didik melakukan praktek, pastinya, para pimpinan telah melakukan
segala usaha, dan kerja keras dalam memmimbing, mendidik, dan melatih para
peserta didiknya dengan sangat baik.
Selain itu, Kepala SMK Negeri Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd
menyampaikan permohonan maaf. Karena mungkin,
selama pelaksanaan praktek di ke-9 instansi, ada kekurangan ataupun kekeliruan
yang pernah dilakukan oleh para peserta didiknya.
“Semua peserta didik harus masuk hari Senin. Masuk untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain itu, semua perserta didik yang telah
melakukan praktek ini akan disediakan waktu oleh panitia dalam mempresentasikan
hasil penulisan laporan dan berbagi aktivitas yang dilakukan di DUDI”, tegas
Kepala SMKN Ampera kepada para guru penjemput peserta didik di 9 instansi.
“Kiranya, kerja sama antara lembaga yang ada ini, selalu terjalin, demi
terwujudnya para putra/ putri Alor yang cerdas, dan sehat, khususnya peserta
didik dari SMK Negeri Ampera”, tambah Kepala SMK Negeri Ampera. (Gusti)