SMK NEGERI AMPERA

BERITA

Uji Kompetensi Keahlian, SMK Negeri Ampera menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan Puskesmas Alor Kecil

SMK Negeri Ampera, Rabu, 11 Mei 2022, menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tingkat SMK Negeri Ampera di sekolah. UKK ini dilaksanakan selama 2 hari. Dari tanggal 11 sampai dengan tanggal 12 Mei 2022.

SMK Negeri Ampera memiliki 2 program studi keahlian. Keduanya itu yang diujikan. Ada Program Keahlian Asisten Keperawatan, dan Farmasi Klinis dan Komunitas. Di Program Keahlian Asisten Keperawatan, jumlah peserta yang diujikan berjumlah 15 orang. Sedangkan program Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas berjumlah 18 orang.

Sebelum melaksnakan uji kompeteni keahlian, Ketua Komite SMKN Ampera dalam arahannya mengatakan bahwa ujian ini cuma pengulanngan materi yang telah didapat kurang lebih 3 tahun ini. Ini adalah ujian yang keterakhir kalinya. Setelah ujian ini sudah tidak ada ujian lagi. Oleh karena itu, dalam arahanya lagi, ketua komite SMKN Ampera menengaskan lagi kepada peserta didik kelas XII bahwa, persiapkan fisik dan mental lebih baik lagi dalam ujian ini. Apalagi ada penguji dari luar. Maksimalkan seluruh kemampuanmu.

Kepala SMK Negeri Ampera, Drs.Moh. Bajher Kamahi,M.Pd dalam penyampaian sambutannya sebelum uji kompetensi Keahlian dilaksanakan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dalam uji kompetensi keahlian dimaksud, khususnya lagi penguji ekternal, Ibu Yane B. Sir, S.Farm (Dinas Kesehatan Kabupaten Alor), dan Ibu Susantje Moldena(Kepala Puskesmas Alor Kecil), yang telah bersedia sebagai penguji peserta dalam uji Kompetensi Keahlian SMK Negeri Ampera tahun ajaran 2021/2022.

“Terima kasih semua, saya sampaikan teristimewah kepada ibu berdua, Ibu Yane B. Sir, S.Farm (Dinas Kesehatan Kabupaten Alor), dan Ibu Susantje Moldena(Kepala Puskesmas Alor Kecil), yang bersedia sebagai penguji dan telah hadir bersama kita. Dan teman-teman guru dari kedua program studi. Baik itu di Keperawatan maupun di Farmasi”, sambut Kepala SMKN Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd.

Dalam sambutanya kepala SMKN Ampera menyampaikan bahwa ujian kejuruan ini adalah pengulangan dari materi-materi yang selama ini telah didapat dan dipraktekan.baik itu di sekolah maupun di tempat dunia usaha dan industry. Dan hari ini akan dilihat bersama oleh penguji eksternal dan internal.  

“Hari ini kita akan melihat dan menilai apa yang sudah dipelajari selama kurang lebih 2 tahun lebih, apakah bisa lulus atau tidak. Semuanya akan diuji. Inilah yang ujian sebenarnya. Ujian Kejuruan inilah yang harus menjadi patokan untuk siswa itu lulus atau tidak. Beda dengan SMA”, jelas kepala SMKN Ampera.

Sekolah kejuruan itu akan lebih bagus lagi kalau sekolah itu sudah melakukan uji sertifikasi keahlian. Yang mana, peserta ujian program keahliannya diuji oleh lembaga-lembaga yang tersertifikasi nasional. Dan para pengujinya telah bersertifikat sebagai penguji nasional. Tentunya ini akan menjadi catatan tersendiri untuk sekolah ini untuk mengikuti jejak beberapa sekolah (SMKN 1 Kalabahi, dan SMKN Kokar) di kabupaten Alor ini ke depan.

“Kita ke depan tentunya akan juga melakukan ujian sertifikasi nasional itu. Kita akan menghadirkan lembaga-lembaga yang telah bermitra, yang pengujinya telah memiliki sertifikasi nasional. Sehingga para lulusan nanti dapat diterima secara nasional maupun internasional”, tegas Kepala SMKN Ampera, Drs.Moh. Bajher Kamahi,M.Pd.

             Walaupun tidak melaksnakan ujian demikian, dalam arahan kepala SMKN Ampera bahwa anak didiknya juga sangat berkompeten. Apalagi anak-anaknya telah belajar lebih dari 2 tahun, dan dibimbing oleh guru-guru kejuruan yang berkompeten, pasti anak-anaknya bisa semua. Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd sangat yakin itu. (Gusti)

Share to :
Kirim Pesan