Praktek demi
mengembangkan kompetensi keahlian sudah tentu tidak terlepas pada seluruh
sekolah kejuruan. Salah satu sekolah kejuruan yang melakukan itu adalah Sekolah Kejuruan Negeri Ampera (SMKN Ampera). Sekolah ini focus keahliannya tentang kesehatan. Ada program keahlian Asisten
Keperawatan, dan Farmasi Klinis dan Komunitas. Kedua program keahlian ini ada
di sekolah ini. Satu-satunya sekolah kesehatan yang ada di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hari ini, Rabu,
8 Juni 2022, hasil pantuan dari media sekolah ini, terdapat suatu aktivitas
kejuruan dalam peningkatan kemampuan peserta didik di bidang kesehatan. Terlihat
oleh media ini, beberapa siswa sedang melakukan injeksi pada peserta didik yang
lain. Hal ini dilakukan dengan adanya pendampingan guru kejuruan, Muh. Nasir
Daeng Lanusu, S. Kep yang sudah tidak diragukan kompetensinya dalam bidang kesehatan.
Injeksi dipraktekan setelah ada pemberian materi oleg guru kejuruan.
Dalam penyampaian
guru kejuruan, Muh. Nasir Daeng Lanusu, S. Kep bahwa ada banyak jenis injeksi. Dan
untuk melakukan ini diperlukan berbagai bahan ada alat. Sebelum melakukan
tindakan harus disampaikan kepada peserta didik prosedur yang baik dan benar
sebelum peserta didik melakukan tindakan.
“Kalau kita
belajar injeksi itu, ada beberapa jenis. Cuma yang tadi itu kita praktekkan itu
adalah salah satu jenis injeksi. Injeksi itu namanya intra moskular atau IM. Bahan
yang digunakan adalah obat vitamin B12. Untuk melakukan injeksi ini ada juga
alat dan bahan yang perlu disiapkan. Dan ada juga beberapa prosedur sebelum
melakukan tindakan. Semua ini sudah disampaikan dan dipragakan sebelum siswa
melakukan tindakan”, ungkap guru kejuruan, Muh. Nasir Daeng Lanusu, S. Kep
Keadan selama
praktek, ada rasa antusias yang tinggi oleh seluruh peserta didik dibarengi
rasa puas tersendiri setelah mendapatkan teori dibarengi dengan praktek. (Gusti)