SMK NEGERI AMPERA

BERITA

DARI SMK NEGERI AMPERA SAMPAI PADA ACARA KEDATANGAN GUBERNUR NTT

Senin, 22 Mei 2023,  pukul 07:15 WITA, peserta didik SMK Negeri Ampere berkumpul di halaman sekolah dan mendengarkan arahan dari Bapak Sunario Usman Dolu S.Pd. Dalam arahan tersebut,  beliau menyampaikan bahwa ada kunjugan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak Dr. Victor Bungtilu Laiskodat, SH; M.Si ke SMA Negeri Alor Kecil. Kami dan seluru dewan guru diharuskan untuk hadir.

Kami pun bubar dam masuk ke kelas kami masing-masing. Sesampainya di kelas, kami dipanggil oleh bapak Gusti Omkang Higmane di sebuah ruang. Beliau memberikan kami tugas untuk  mewawancarai Gubernur NTT dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Tentunya, kami sangat kaget dan merasa bahwa itu tidak mungkin. Tetapi oleh bapak Gusti, bahwa ini adalah sebuah peluang bagi kami generasi yang akan datang. Dengan wawancara ini, kami dapat melatih mental berbicara dengan pimpinan.

Dari itu, kami pun menyiapkan berbagai pertanyaan dan bertukar pikiran bersama dengan teman-teman yang lain guna melakukan wawancara dengan para pejabat yang dimaksud. Waktu menunjukkan pukul 10:00 WITA. Kami mulai berkumpul kemudian diarahkan untuk pulang dan mengganti seragam. Kami diminta mengenakan pakaian kejuruan lengkap. Kami semua kembali ke sekolah dan menyiapkan diri untuk berangkat ke lokasi SMA Negeri Alor Kecil. Dan puji Tuhan, kami dapat tiba di tempat tujuan kami dengan selamat pada pukul 11:30 Wita. Kami yang hadir di acara penjemputan Gubernur Nusa Tenggara Timur, sangat bangga.

Waktu yang dinanti-nantikan pun tiba. Tepat pukul 17:30, Gubernur NTT dan Bupati beserta rombongannya tiba di lokasi. Mereka disambut oleh marcingband dari SMA St. yoseph Kalabahi. Kemudian disambutan oleh ketua adat dari desa levokisu. Beliau diberi tanda mata berupa selempang dan disambut penari dari SMA Negeri 1 Kalabahi.

Gubernur NTT dan Bupati Alor pun dipersilahkan menempati kursi yang telah disiapkan. Gubernur NTT dalam arahannya menyampaikan bahwa, siswa siswi diharuskan untuk menduduki kursi  paling depan. Dan para pejabat selain Gubernur dan Bupati Alor harus menempati di deret bagian akhir dari peserta didik dari SD, SMP, dan SMA/K karena menurut Gubernur anak-anak ini adalah calon pemimpin masa depan.

Acara dimulai dengan sambutan Bupati Alor dan kemudian dilanjutkan dengan sumbangan dari Gubernur NTT. Acara selanjutnya penyerahan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi Umum (DAU) kepada 14 sekolah yakni SMA dan SMA. Dalam sambutan Gubernur NTT beliau mengatakan bawah, mengapa saya mengarahkan pelajar untuk duduk di kursi paling depan? Untuk melatih mental mereka agar tidak gugup pada saat tampil di depan. Mereka adalah generasi yang akan meggantikan posisi kita! Kalian para pelajar diwajibkan membaca buku apa saja  dan belajar bahasa inggris,Gubernur NTT juga  mengatakan bahwa tidak ada Murid yang bodoh,dan jika Murid tersebut bodoh berarti Murid tersebut belum mendapatkan Guru yang tepat!.Demikian penyampaian Gubernur NTT.

Seusai acara, Gubernur NTT dan Bupati Alor bersama rombongan mengunjungi Stand dari beberapa sekolah yakni SMA Negeri Alor Kecil, SMK Bukapiting, SMA Negeri 2 Kalabahi, dan SMK Negeri 1 Kalabahi untuk melihat hasil kreatifitas dari para pelajar dalam bentuk produk dan lain-lain yang dipamerkan. (Isabella Niamariyati Bekamoy).

Share to :
Kirim Pesan